Enukkad – Hamas pada Selasa, 9 April 2024, mengatakan ide penghentian senjata RGO303 yang disorongkan Israel tidak penuhi patokan desakan golongan itu. Tetapi begitu, Hamas hendak mempelajarinya lebih jauh serta mengantarkan asumsi melalui jembatan.
Ide itu di informasikan ke Hamas oleh Mesir serta Qatar selaku jembatan dalam negosiasi yang diselenggarakan di Kairo buat mencari jalur pergi atas perang Gaza yang menghancurkan yang telah masuk bulan ke 7. Masyarakat Gaza menggambarkan angkatan Israel sedang melancarkan serbuan hawa di Deir Al- Balah area Gaza tengah serta Rafah pada Selasa, 9 April 2024.
Kesatu Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah kesekian kali mengingatkan hendak melanda Rafah, tempat dimana satu pula masyarakat awam bersembunyi. Bumi global memohon Netanyahu tidak berani melanda Rafah, tetapi Netanyahu kelihatannya tidak hirau.
Dialog di Kairo pula dihadiri Ketua CIA William Burns, tetapi hingga informasi ini diturunkan sedang kandas menggapai inovasi buat mengakhiri perang Gaza. Hamas cuma berkata hendak meninjau ide yang disorongkan Israel serta lekas membagikan asumsi lewat jembatan.
“ Hamas terpikat buat menggapai tutur akur yang hendak memberhentikan gempuran pada rakyatnya. Walaupun sedemikian itu, Israel senantiasa keras kepala serta tidak ingin penuhi satu juga dari desakan kita dan perlawanan kita,” begitu penjelasan Hamas.
Hamas membutuhkan tiap tiap perjanjian dapat memberhentikan serbuan tentara Israel, menarik gerombolan tentara Israel dari Gaza serta memperbolehkan masyarakat Gaza yang mengungsi RGO 303 buat balik ke rumah mereka di Gaza yang kecil serta padat.
Israel bercita- cita melepaskan para jaminan yang ditahan Hamas semenjak 7 Oktober 2024. Tel Aviv berkata tidak hendak memberhentikan perang Gaza sampai menumpas semua badan Hamas yang berdaulat di Gaza semenjak 2007. Amerika Sindikat telah mendesak keras supaya dicoba penghentian senjata serta memohon sekutunya Israel supaya lebih mencegah masyarakat awam Gaza dan memperbolehkan lebih banyak dorongan masuk ke Gaza buat menghindari musibah kelaparan.